Minggu, 30 September 2012

Identifikasi Permasalahan Desa Mojoduwur


Perumahan dan Jalan

Permukiman yang ada di Desa Mojoduwur ini tidak tersebar merata pada tiap-tiap desa yang ada, dimana pada kawasan tertentu terdapat konsentrasi perumahan masyarakat yang cukup besar sementara pada kawasan lainnya hanya sedikit. Demikian juga dengan jalan, pada umumnya semua wilayah desa ini sudah terdapat jalan aspal yang bisa dilalui oleh kendaraan roda 4 (empat), namun pada beberapa bagian masih banyak jalan yang perkerasannya dari tanah yang tentunya akan menghambat pergerakan penduduk jika musim hujan.
Kondisi jalan yang Becek Saat Musim Hujan



Jalan menuju kawasan padat penduduk, namun perkerasannya dari tanah


Air Bersih

Permasalahan utama dalam pemenuhan kebutuhan air bersih di Desa Mojoduwur adalah belum terlayaninya sambungan PDAM ke seluruh desa di wilayah ini karena pelayanan perpipaan oleh PDAM Kab. Jombang sampai dengan saat ini hanya mampu menjangkau dan melayani kebutuhan air bersih di beberapa wilayah terutama yang berada di jalur utama kecamatan (Lokal Primer) dan wilayah perkotaan. Pemanfaatan sumber air yang ada di wilayah desa juga masih belum optimalnya karena ada sebagian wilayah desa yang air tanahnya memiliki kedalaman lebih dari 10 meter





Drainase


Sebagian besar wilayah Desa Mojoduwur masih belum memiliki saluran drainase yang permanen terutama pada jalan–jalan lingkungan pemukiman. Banyaknya saluran drainase yang fungsinya masih menyatu dan belum dipisah antara saluran air hujan dengan air limbah, bahkan masih banyak juga yang menjadi satu dengan saluran irigasi.

Permasalahan yang lain adalah saluran yang ada belum semuanya berfungsi dengan baik misalnya lebar saluran yang tidak memadai dan juga kondisi salurannya yang mengalami kerusakan.
Saluran yang tidak bisa berfungsi dengan baik


Keadaan saluran yang tidak memadai



Sanitasi

Belum semua masyarakat di Desa Mojoduwur memiliki sarana sanitasi. Hingga saat ini belum tersedia sarana Sanitasi Masal (Sanimas) yang melayani kebutuhan sanitasi (jamban) bagi penduduk yang belum terlayani oleh sarana sanitasi pribadi.



Persampahan

Pengelolaan sampah di desa masih belum dapat terlayani secara keseluruhan oleh DKP Kabupaten Jombang. Sehingga selama ini sebagian besar masyarakat Desa Mojoduwur masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan cara menimbun dan membakar sampah yang mereka hasilkan. Kegiatan timbun dan bakar ini dilakukan di masing–masing pekarangan rumah penduduk ini dapat menimbulkan masalah polusi dan wabah penyakit pernapasan bagi warga sekitar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar