Minggu, 14 Oktober 2012

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PRIORITAS


Penentuan Kawasan Prioritas


Proses penggolongan dusun yang tergolong kawasan prioritas dilakukan berdasarkan hasil analisis scoring (pembobotan) dan potensi eksisting yang ada secara alamiah maupun kelengkapan insfrastruktur dan sarana prasarana yang diakomodasi secara artifisial.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan Metode Sturgess dan hasil FGD di Desa Mojoduwur maka dapat dilihat nilai indeks dari tiap dusun yang ada di Desa Mojoduwur. Dusun Mojoduwur Kidul dengan nilai indeks 1000 dan Dusun Mojoduwur Lor dengan nilai indeks 891, sedangkan untuk Dusun Juning nilai indeks 772. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa dusun yang merupakan kawasan prioritas di Desa Mojoduwur adalah Dusun Mojoduwur Kidul.


Pembangunan Kawasan Prioritas

1. Persampahan

Berdasarkan beberapa cara pengelolaan sampah dan adanya pertimbangan efisiensi, keuntungan yang didapat dan meminimalisasi kerusakan lingkungan, maka sistem pemusnahan sampah yang diperkirakan sesuai untuk diterapkan di Desa Mojoduwur adalah dengan cara pembakaran (incineration). Selain itu untuk mengurangi beban sampah dan peningkatan manfaat sampah lebih lanjut, maka perlu dikembangkan usaha pembuatan kompos (composting), Upaya pemanfaatan kembali (recycling) dan klasifikasi pembuangan sampah.

2. Penanggulangan Banjir

Kawasan yang sering terjadi banjir atau genangan air pada saat hujan di kawasan prioritas diakibatkan karena drainase tidak ada atau kurang bisa menampung air hujan, selain itu gorong-gorong yang tidak berfungsi atau tersumbat. Untuk menanggulangi kondisi tersebut maka perlu pembangunan dan rehabilitasi drainase dan gorong-gorong.
Berikut adalah foto dari beberapa pembangunan drainase yang telah di laksanakan di kawasan prioritas:

Pembangunan drainase

3. Sanitasi

Rencana pengembangan sanitasi pada kawasan prioritas adalah pembuatan MCK umum di sepanjang saluran irigasi, ini dimaksudkan agar masyarakat sadar dan perhatian terhadap kebersihan lingkungan dengan tidak melakukan kegiatan mandi cuci kakus di saluran irigasi. Selain itu, perlu sosialisasi/penyuluhan langsung ke masyarakat bahwa dampak dari MCK di
irigasi dapat menggangu kesehatan.

4. Jalan

Rencana peningkatan jalan yaitu dari jalan tanah menjadi jalan paving atau jalan tanah menjadi jalan beton, pada kawasan prioritas perlu adanya jalan paving sepanjang 100 m dan lebar 1  meter.
Berikut adalah foto dari beberapa pembangunan jalan yang telah di laksanakan di kawasan prioritas:
 Jalan sebelum pembangunan

Jalan setelah pembangunan

5. RTH (Ruang Terbuka Hijau)

Untuk mewujudkan Desa Mojoduwur indah berseri sesuai dengan motto Desa maka perencanaan RTH sangat diperlukan karena dengan adanya RTH baik berupa penghijauan sepanjang jalan utama, taman kecil yang berada di tiap rumah dengan tanaman produktif akan memperindah estetika lingkungan permukiman dan ditunjang dengan pembuatan pupuk kompos hasil Komposting di depan rumah.

6. Perlengkapan Jalan

Sebagai sarana penunjang perlengkapan jalan seperti nama jalan, gapura, lampu jalan dan trotoar sangat diperlukan untuk membentuk kawasan yang indah berseri.

Minggu, 30 September 2012

VISI DAN MISI DESA MOJODUWUR


Hasil dari penjaringan visi dan misi tiap Rukun Warga dan tiap dusun menjadi acuan visi dan misi Desa Mojoduwur, berikut visi dan misi Desa Mojoduwur yang sudah disetujui oleh masyarakat Desa Mojoduwur.
Visi Desa Mojoduwur adalah :
“MEWUJUDKAN DESA MOJODUWUR YANG INDAH, BERMARTABAT, SEHAT DAN SEJAHTERA”

Misi Desa Mojoduwur adalah :
1.        Membangun tempat pembuangan sampah sementara, tempat pembuangan sampah akhir dan membangun rumah kompos untuk pengolahan sampah.
2.        Memperbaiki sarana dan prasarana yang kurang layak.
3.        Mengurangi jumlah rumah yang tidak layak huni.
4.        Mengurangi anak putus sekolah pada anak usia sekolah.
5.        Menanggulangi kenakalan dan meningkatkan keterampilan remaja.
6.        Membudayakan Penghijauan pada lahan kosong dengan tanaman produktif.

Motto Desa Mojoduwur adalah :
“ MOJODUWUR INDAH BERSERI “

IDENTIFIKASI POTENSI DESA MOJODUWUR

Perumahan dan jalan
Luas keseluruhan kawasan terbangun yang didominasi oleh bangunan perumahan di Desa Mojoduwur luasnya mencapai 60,496 Ha. Jumlah rumah di Desa Mojoduwur keseluruhan sebanyak 1161 unit, dimana sebagian besar rumah berupa rumah Permanen yaitu sebanyak 896 unit.  Untuk jumlah rumah non permanen sebanyak 264 unit.
Sementara itu, untuk jaringan jalan di Desa Mojoduwur berdasarkan pelayanannya secara umum sudah cukup melayani dengan perkerasan aspal dan paving. Terutama jalan utama penghubung antar desa. Jalan antar desa di Desa Mojoduwur dilayani oleh jalan lokal yang sudah terhubung ke seluruh Desa. 

Air Bersih
Sebagian besar penduduk di Desa Mojoduwur memanfaatkan baik dari sumur pompa maupun sumur gali guna memenuhi kebutuhan air bersih untuk kehidupan sehari-hari. Umumnya rumah tangga di desa ini, memanfaatkan sumber air bersih dari air tanah dengan rata-rata kedalamn mencapai 10-15 meter, baik dengan sumur pompa maupun sumur gali. 


Drainase
Sebagian besar wilayah Desa Mojoduwur masih belum memiliki saluran drainase yang permanen terutama pada jalan–jalan lingkungan pemukiman. Drainase pada wilayah Kecamatan Campurdarat ini pada umumnya menjadi satu dengan saluran irigasi. Disamping itu saluran yang ada belum berfungsi dengan baik misalnya lebar saluran dan kondisi salurannya.
Sedangkan ketersediaan saluran drainase yang terletak di sepanjang jalan kolektor sekunder dan jalan lokal primer terutama di pusat desa pada umumnya telah permanen dengan plengsengan dan telah berfungsi dengan baik, walaupun pada beberapa lokasi masih perlu mendapat perhatian karena mengalami kerusakan. Pada beberapa lokasi saluran drainase yang ada, terdapat penyumbatan aliran pada saluran drainase, hal itu disebabkan penyumbatan oleh sampah. Umumnya sebagai wilayah yang karakteristik penggunaan lahannya didominasi oleh penggunaan non lahan terbangun, maka daya resapan tanah terhadap air masih cukup besar sehingga tidak menjadikan permasalahan drainase sebagai prioritas dalam penanganan infrastruktur permukiman pada wilayah Desa Mojoduwur.

Sanitasi
Sebagian Masyarakat Desa Mojoduwur telah menggunakan septic tank untuk sistem sanitasinya. Terdapat sebagian masyarakat lainnya menngunakan cubluk/cemplung untuk sistem sanitasi mereka. Namun secara umum masyarakat di Desa Mojoduwur ini telah memiliki sistem sanitasi pribadi pada rumah mereka masing-masing. Biasanya penggunaan sarana sanitasi tersebut  dimanfaatkan secara langsung masing-masing rumah tangga keluarga untuk keperluan sehari-hari.

Persampahan
Pengelolaan sampah di Desa Mojoduwur saat masih belum dapat terlayani secara keseluruhan untuk ditangani secara kolektif.  Sehingga selama ini sebagian besar masyarakat Desa Mojoduwur masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan cara menimbun dan membakar sampah yang mereka hasilkan. Kegiatan timbun dan bakar ini dilakukan di masing–masing pekarangan rumah penduduk. Demikian juga fasilitas–fasilitas umum dan perdagangan juga menggunakan cara ini hanya kegiatan pembakaran dilakukan pada lokasi tertentu setelah sampah dikumpulkan dalam satu hari. Hanya pada beberapa lokasi terutama yang ada dipusat kecamatan sistem persampahannya sudah mulai dikelola walaupun masih belum terlayani oleh dinas Kebersihan setempat.

Identifikasi Permasalahan Desa Mojoduwur


Perumahan dan Jalan

Permukiman yang ada di Desa Mojoduwur ini tidak tersebar merata pada tiap-tiap desa yang ada, dimana pada kawasan tertentu terdapat konsentrasi perumahan masyarakat yang cukup besar sementara pada kawasan lainnya hanya sedikit. Demikian juga dengan jalan, pada umumnya semua wilayah desa ini sudah terdapat jalan aspal yang bisa dilalui oleh kendaraan roda 4 (empat), namun pada beberapa bagian masih banyak jalan yang perkerasannya dari tanah yang tentunya akan menghambat pergerakan penduduk jika musim hujan.
Kondisi jalan yang Becek Saat Musim Hujan



Jalan menuju kawasan padat penduduk, namun perkerasannya dari tanah


Air Bersih

Permasalahan utama dalam pemenuhan kebutuhan air bersih di Desa Mojoduwur adalah belum terlayaninya sambungan PDAM ke seluruh desa di wilayah ini karena pelayanan perpipaan oleh PDAM Kab. Jombang sampai dengan saat ini hanya mampu menjangkau dan melayani kebutuhan air bersih di beberapa wilayah terutama yang berada di jalur utama kecamatan (Lokal Primer) dan wilayah perkotaan. Pemanfaatan sumber air yang ada di wilayah desa juga masih belum optimalnya karena ada sebagian wilayah desa yang air tanahnya memiliki kedalaman lebih dari 10 meter





Drainase


Sebagian besar wilayah Desa Mojoduwur masih belum memiliki saluran drainase yang permanen terutama pada jalan–jalan lingkungan pemukiman. Banyaknya saluran drainase yang fungsinya masih menyatu dan belum dipisah antara saluran air hujan dengan air limbah, bahkan masih banyak juga yang menjadi satu dengan saluran irigasi.

Permasalahan yang lain adalah saluran yang ada belum semuanya berfungsi dengan baik misalnya lebar saluran yang tidak memadai dan juga kondisi salurannya yang mengalami kerusakan.
Saluran yang tidak bisa berfungsi dengan baik


Keadaan saluran yang tidak memadai



Sanitasi

Belum semua masyarakat di Desa Mojoduwur memiliki sarana sanitasi. Hingga saat ini belum tersedia sarana Sanitasi Masal (Sanimas) yang melayani kebutuhan sanitasi (jamban) bagi penduduk yang belum terlayani oleh sarana sanitasi pribadi.



Persampahan

Pengelolaan sampah di desa masih belum dapat terlayani secara keseluruhan oleh DKP Kabupaten Jombang. Sehingga selama ini sebagian besar masyarakat Desa Mojoduwur masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan cara menimbun dan membakar sampah yang mereka hasilkan. Kegiatan timbun dan bakar ini dilakukan di masing–masing pekarangan rumah penduduk ini dapat menimbulkan masalah polusi dan wabah penyakit pernapasan bagi warga sekitar.

Sabtu, 29 September 2012

PROFIL DESA MOJODUWUR


Secara Administratif Desa Mojoduwur salah satu desa yang ada di Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Desa Mojoduwur berada di 7o 37’ 0” lintang utara hingga 112o 19’ 0” lintang selatan. Kondisi klimatologi di Desa Mojoduwur beriklim sejuk, karena lokasi Desa mojoduwur berada di pinggir pegunungan hutan Wonosalam, dengan suhu antara 26-32 derajat Celcius. Secara Administratif batas–batas wilayah Desa Mojoduwur adalah sebagai berikut :
·            Sebelah Utara        :    Desa Japanan
·             Sebelah Timur       :    Hutan Negara, dipisahkan dengan batas fisik sungai
·             Sebelah Selatan    :    Desa Penggaron
·             Sebelah Barat       :    Desa Mojowangi

Desa Mojoduwur terbagi menjadi 24 RT, 7 RW dengan 3 Dusun dengan rincian sebagai berikut :
·         Dusun Juning                      :4 RT dan 1 RW
·         Dusun Mojoduwur Lor        :10 RT dan 3 RW
·         Dusun Mojoduwur Kidul     :10 RT dan 3 RW
Berdasarkan kondisi topografi Desa Mojoduwur mempunyai ketinggian 90 meter dari permukaan laut. Kemiringan tanah Desa Mojoduwur merupakan permukaan tanah datar dan bergelombang. Daerah permukaan tanah bergelombang karena Desa Mojoduwur berada di pinggir pegunungan kawasan hutan Wonosalam yang berada di sebelah tenggara. Jenis tanah yang ada di desa mojoduwur terdiri dari jenis tanah mediteran coklat dan grumosol kelabu.
Desa Mojoduwur memiliki sumber daya air yang melimpah karena Desa Mojoduwur dilalui oleh dua sungai, yaitu sungai besar yang berada di sebelah timur desa yang airnya mengalir sepanjang tahun, dan sungai ukuran sedang dan kecil yang membelah di tengah Desa Mojoduwur. Kedalaman air tanah di Desa Mojoduwur adalah 10-15 meter, dengan kata lain penyebaran kedalaman efektif tanah merata, hal ini cocok untuk mengembangkan sektor pertanian dan pengembangan pemukiman.
KEPENDUDUKAN
Desa Mojoduwur secara keseluruhan mempunyai jumlah penduduk sebesar 5.393 jiwa, dengan  jumlah penduduk laki-laki sebesar 2.658 jiwa dan perempuan 2.735 jiwa. Jumlah penduduk di Desa Mojoduwur dari tahun 2004 sampai 2008 selalu mengalami peningkatan. Untuk lebih jelasnya pertumbuhan penduduk dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tahun
Jumlah Penduduk (Jiwa)
2004
5135
2005
5213
2006
5276
2007
5329
2008
5393
 Distribusi penduduk menurut mata pencaharian yang paling dominan di Desa Mojoduwur adalah petani, hal ini sesuai dengan karakter daerahnya dimana penggunaan lahan yang paling banyak adalah lahan pertanian.  Budaya yang mempengaruhi tingkah laku masyarakat Desa Mojoduwur di dominasi oleh nilai-nilai islam. Hal ini dapat dilihat dari kondisi sosial keagamaan masyarakat.